Pesona Hijab Warnai Fashion Indonesia

JCC (14/02), Stand Elza ta Hijab ramai didatangi pengunjung

 Jakarta, Media Publica – Kamis (14/2), Indonesia Fashion Week 2013 kini diwarnai dengan beragam penjual busana muslimah, Elzatta salah satunya. Penyelenggaraan acara fashion terbesar di Indonesia ini, bersamaan dengan diluncurkannya program tahunan Elzatta yang mengusung tema “Elzatta World” yaitu, dunia elza ta yang akan membawa pengunjung menuju dunia hijab yang memesona dan sesuai dengan tagline-nya yakni “Elzatta pesona hijab Indonesia.” Hijab menjadi salah satu trend berpakaian yang sedang digandrungi para wanita muslimah di Indonesia.

Trend hijab di Indonesia berevolusi begitu cepat. Tidak hanya sekadar kerudung segiempat dengan warna-warna standar dan aksesoris apa adanya. Saat ini trend hijab hadir dengan beragam bentuk kerudung, warna, serta motif yang menarik. Tak cukup sampai disitu, aksesoris untuk para hijabers tersebut sangat beragam. Jadi, wanita muslimah tidak lagi memiliki penampilan yang monoton, tetapi mengikuti perkembangan zaman dalam berhijab.
Melihat perkembangan yang begitu pesat di Indonesia Lia Soraya salah satu hijab designers mengungkapkan, “Indonesia ini akan jadi pusat mode hijab, mungkin mereka nanti melihat Indonesia sebagai sentral trend untuk gaya-gaya berhijab,” ungkap wanita yang menggemari gaya victorian style ini. Selain itu Ia juga mengatakan bahwa, tidak hanya anak muda yang menggemari trend hijab ini, namun  mereka yang sudah dapat dikatakan berumurpun menggemari gaya berpakaian ini. Karena menurutnya jenis pakaian yang longgar dapat menutupi kekurangan bentuk tubuh mereka. Seperti pula yang diungkapkan Revi, “karena dengan hijab bisa bermacam-macam gaya,  kita  lebih tambah pede,  kedua juga tentu ingin berbusana hijab dengan lebih baik, dan sekarang hijab sudah bermacam-macam  modelnya, jadi remaja yang memakai hijab lebih banyak dan modis,” ungkap wanita berhijab usia 43 tahun ini.
Seperti halnya Elzatta World yang merupakan sebuah program yang dirancang untuk mengajak para muslimah agar memiliki pandangan dan wawasan seluas dunia. Program ini diawali dengan adanya photo contest yang berhadiah utama, tur Eropa dan pembagian merchandise Elzatta World dalam rangka memperkenalkan dan meluaskan program agar diikuti oleh para muslimah. Event yang diselenggarakan, nantinya akan mengacu pada trend hijab yang mendunia. Elzatta berharap, pesona hijab Indonesia akan mendunia dan masyrakat Indonesia pun akan lebih mengenal hijab di seluruh dunia.
Semua acara dalam program elza ta world juga terbuka bagi merek lain. Mengembangkan rasa kebanggaan akan berhijab dan menjadi seorang muslimah yang tidak saja fashionable, tapi juga menjunjung tinggi syariah Islam dalam berbusana.
Dengan kehadiran Elzatta  di Indonesia Fashion Week kali ini, diharapkan kontribusinya untuk perkembangan fashion di Indonesia pada khususnya dalam busana muslimah makin diakui dan bisa terus menginspirasi kaum muslimah modern.
Elzatta  ialah merek yang memfokuskan produknya pada kerudung. Telah hadir sejak awal tahun lalu dan mendapatkan sambutan luar biasa dari para muslimah, khususnya mereka yang menyukai gaya berhijab yang simple dan modern. Diawali dengan jumlah toko yang hanya empat buah, saat ini Elzatta telah memiliki 21 toko yang terbesar di seluruh Indonesia. Dengan konsep merek yang jelas, Elzatta hadir mempesona wanita-wanita muslmah dengan desain-desain yang menarik dan eksklusif.

SUMBER : http://mediapublica.co/2013/02/16/pesona-hijab-warnai-fashion-indonesia/

Model Hijab Yang Menjadi Trend Saat ini

Model Hijab Yang Menjadi Trend Saat ini
Berhijab saat ini menjadi sebuah trend yang cukup fenomenal di dunia fashion. Perkembangan fashion hijab di Indonesia jelas sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Bahkan beberapa media menulis ulasan mengenai hijab Indonesia yang mendunia. Namun ada beberapa Model Hijab Yang Menjadi Trend Saat ini:


1. Model Hijab Pashmina Berbahan Chiffon
Gaya ini cocok untuk suasana apa pun. Bahan chiffon yang ringan memberi kesan santai namun tetap cantik. Model pashmina bisa di kreasikan menjadi bermacam-macam gaya. Sperti gaya menjuntai yang memberi kesan seperti pengganti rambut, atau gaya turban untuk suasana yang lebih formal.




2. Model Hijab pashmina dan bergo berbahan kaos
Jilbab dengan bahan baos ini cenderung banyak digunakan untuk suasana santai dan, paling nyaman dipakai, karena bahan kaos cenderung dingin dan menyerap keringat. Untuk aktifitas diluar ruangan, jilbab kaos menjadi pilihan yang tepat. Bahan ini mudah diatur sehingga terlihat rapi pada saat dipakai.



3.  Model Jilbab Bahan Katun Paris segi Empat
Jilbab Segi empat memang yang paling banyak digunakan oleh semua hijabers. Jilbab model ini bisa di kreasikan menjadi banyak gaya. Bahan katun paris ini juga yang banyak digunakan wanita untuk suasana formal seperti pergi ke kantor. Cocok juga untuk santai tergantung cara memakainya.



4. Hijab Kreasi Dengan Bahan Satin
Bahan satin Memberi kesan mewah dan elegan. Jilbab model ini sering digunakan untuk acara-acar pesta. Tekstur bahannya yang licin, aga sedikit sulit untuk dibuat bermacam-macam kreasi. Namun setimpal dengan keindahannya. Untuk yang suka tampil glamour, Jilbab bahan satin sangatlah cocok.



Pada dasarnya semua gaya berhijab dikondisikan dengan tempat dan suasana, Agar tidak berlebihan atau malah terkesan salah kostum. Pemilihan bahan juga penting agar nyaman saat beraktivitas. Bermain warna antara hijab busana Anda akan memberi kesan lebih menarik, terutama jika Anda berani memadu madankan warna sesuai selera Anda.

SUMBER : http://blog.myasiaoutlet.com/id/model-hijab-yang-menjadi-daya-tarik/

Gaya hijab Muslimah Indonesia jadi trend-setter di Asia Tenggara

 

Gaya berhijab para Muslimah di Indonesia ternyata menjadi tren setter di Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan buku tutorial hijab dari Indonesia oleh beberapa negara di Asia Tenggara.

"Penerbit dari Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura membeli hak cipta kami. Mereka sangat menyenangi gaya berhijab orang Indonesia yang penuh warna, namun tetap enak dipandang," ujar Nana Lystiani, Editor PT. Gramedia Pustaka Utama, di Jakarta, kepada Antara, Rabu (31/7).

Nana juga menambahkan bahwa selain memiliki corak warna yang memikat dan enak dipandang, cara berhijab Muslimah Indonesia tetap berpatokan pada nilai-nilai Islami, yakni dengan menutup bagian tubuh yang telah diwajibkan.

Selera hijab wanita Indonesia juga tergolong luar biasa dalam memadu-padankan warna dan bentuk busana. Nana mengaku bahwa berbagai jenis buku tentang tutorial berhijab, mulai dari kerudung segi empat, pashmina dan sorban, sangat diminati para Muslimah di Asia Tenggara, sehingga buku tersebut sering dicetak ulang hingga beberapa kali.

"Pada dasarnya, perempuan Indonesia menyukai cara berhijab yang penuh warna dan sederhana, namun tidak terlalu mencolok bila dipandang mata. Ini menjadi daya tarik sendiri bagi pasar di Asia Tenggara," pungkas Nana.

SUMBER : http://www.merdeka.com/gaya/gaya-hijab-muslimah-indonesia-jadi-tren-setter-di-asia-tenggara.html

Trend Hijab 2013 Untuk Hangout

 

Trend Hijab 2013 - Bicara masalah fashion tidak akan ada habis-habisnya, ada saja gaya busana yang muncul tidak hanya dari kalangan desainer saja. Ini juga berlaku untuk busana hijab, berbagai trend hijab 2013 telah ditampilkan dibanyak media dan internet tetap saja muncul busana gaya terbaru. Seperti saat ini, saya akan berbagi dengan sista yang hobi dengan hijab style.

Berikut adalah trend hijab 2013 untuk wanita muslimah muda yang bisa dipakai untuk hangeout, acara komunitas atau pergi kuliah atau acara lainya. Dengan banyaknya kompetisi busana muslim yang diadakan trend hijab 2013 akan selalu memperlihatkan gaya terbaru dalam berbusana muslimah.

Trend Hijab 2013

Cara Memakai Jilbab Modern Terbaru Baik dan Benar guys...

Cara Memakai Jilbab Modern Terbaru Baik dan Benar – saya persembahakan bagi wanita muslim yang ingin tampil modis dan tetap sesuai dengan syariat agama islam tutorial ini saya dapatkan dari berbagai referensi, dimana cara memakai jilbab memang sudah bayak sekali yang share akan tetapi saya gabungkan beberapa referensi, postingan saya kali ini akan sedikit share mengenai cara memakai jilbab modern yang akan membuat anda tampil semakin modis dengan nuansa islami dan tampil sebagai wanita muslimah.
Dengan berbagai kreasi cara memakai jilbab terbaru yang modis dan modern ini semoga para generasi muda semakin giat melestarikan syariat Islam akan tetapi tidak meninggalkan faktor modis dansemoga beberapa gambar kreasi terbaru cara memaki kerudung ini bisa membantu anda,

Cara memakai jilbab modern terbaru baik dan benar memang tidak boleh sembarang memilih gaya. Sebelum memakai jilbab kalian harus mengenali bentuk wajah kalian. Terdapat 5 bentuk dasar wajah yakni oval, bulat, kotak, segitiga dan lonjong. Dan berikut ini merupakan 2 model dasar jilbab moderen yang perlu kalian ketahui

1. Kerudung bertemu dibawah dagu
Gaya kerudung ini cocok bagi kalian yang memiliki bentuk wajah bulat dan kotak. karena untuk bentuk wajah ini, tampilan kerudung akan terlihat lebih rapih
Caranya :
Gunikan scarf bujur sangkar dengan melipatkan terlebih dahulu  hingga membentuk segitiga sama sisi dengan bagian terluar lebih besar 10 cm, agar tepi scarf tidak terlihat balapan, letakkan scarf diatas ciput dengan simestris lalu pertemukan kedua sisinya dibawah dagu, kaitkan dengan peniti kecil (Jilbab Moderen)

2. Kerudung bertemu dibalik tengkuk.
Gaya ini cocok untuk kalian yang memiliki bentuk wajah segitiga dan panjang alias lonjong bedanya yaitu cara memakai jilbabnya, scarf diletakkan diatas ciput degan simetris, lalu tarik ujung kiri kanannya kebelakang tengkuk lalu ikatkan. Ambil sisa salah satu ujujung scarf yang telah terikat, tarik kearah depan lalu silangkan didepan leher. Tambahkan ketepi scarf yang berada dibawahkuping dengan menggunakan jarum pentul (kerudung moderen).

1. Gambar Cara Memakai Jilbab Model Paris



2. Gambar Cara Memakai Jilbab Segi Panjang 



3. Gambar Cara Memakai jilbab Sifon or Silk 



4. Gambar Memakai Jilbab Pasmina Kaos 



5. Gambar Memakai jilbab Segi Empat


SUMBER : http://www.nol7.com/tips/cara-memakai-jilbab-modern-terbaru-baik-dan-benar.html

Berhijab dengan Tiga Pilihan Karakter ;)

KOMPAS.com - Gaya berpakaian perempuan berhijab tak lagi monoton. Setiap perempuan berhijab bisa tampil mengekspresikan dirinya mewakili karakternya masing-masing. Mau tampil feminin, kasual, atau androgini, semua bisa dengan tentunya memerhatikan unsur kesantunan dalam berbusana muslim.

Gaya busana berbeda karakter inilah yang ingin ditampilkan Tasya Nur Medina dan Melissa A Pravieta dalam buku Express Your Style with Hijab diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Tasya menerbitkan bukunya di ajang Jakarta Islamic Fashion Week 2013 berbarengan dengan buku perdana sang adik, Zaskia Adya Mecca. Jika Zaskia menawarkan konsep buku yang berbeda, dengan lebih banyak gambar untuk memberikan inspirasi gaya berpakaian berhijab, Tasya menampilkan ragam karakter busana muslim lengkap dengan tutorial dan gambar sebagai inspirasinya. Lebih dari 25 gaya busana ditampilkan untuk perempuan berhijab.

"Kebanyakan buku hijab hanya mewakili satu karakter, di buku ini ada tiga karakter yang terwakili, smart casual, androgini, feminin girlie" ungkap Tasya kepada Kompas Female.

Untuk perempuan berhijab yang berkarakter feminin, konsep busana feminin girlie mewakili gayanya. Busana dengan motif bunga, serta tabrak warna menjadi ciri khasnya. Model busana seperti dress dan rok mewakili karakter ini.

Sementara untuk smart-casual, model celana lebih mendominasi gaya ini. Penggunaan bahan kaos juga menjadi ciri khasnya. Menurut Tasya, untuk perempuan yang baru belajar berhijab, gaya smart-casual lebih tepat.

Sedangkan gaya androgini lebih banyak memakai model celana. Selain menampilkan pilihan warna dan motif yang berani. Meski begitu, karakter androgini juga tak lantas meninggalkan sisi feminin perempuan dengan warna-warna lembut. Tasya memberikan inspirasi bagaimana warna pink bisa dikenakan dengan tepat oleh perempuan berkarakter androgini.

Tak puas memberikan inspirasi gaya berhijab untuk tiga karakter, Tasya merencanakan buku berikutnya dengan menampilkan lima karakter berbeda.

"Fashion muslim semakin berkembang. Kini bukan hanya kerudung yang menutup dada, baju pun bisa dirancang menutupi dada," tutur ibu satu anak yang mengelola butik Meccanism bersama Zaskia, dengan fokus di bagian produksi.

SUMBER: http://female.kompas.com/read/2013/06/30/1524475/Berhijab.dengan.Tiga.Pilihan.Karakter

Bedanya Model Berhijab Membawakan Busana Muslim

KOMPAS.com - Berhijab tak membatasi perempuan untuk menjalani karier di bidang apa pun, termasuk model. Pencarian model berhijab pun mulai bermunculan, tak terkecuali agensi model berhijab. Sebenarnya apa yang membedakan model berhijab dalam membawakan busana muslim baik di panggung mode maupun saat pemotretan?

Menurut Dwi Handayani Syah Putri, runner-up pertama ajang pemilihan Duta Muslimah, World Muslimah Beauty (WMB) 2012, model berhijab mampu menampilkan busana muslim lebih natural dan bahkan dapat menjadi stylist untuk memberikan inspirasi berbusana.

Dwi sendiri menjalani profesi model sebelum mengikuti ajang WMB. Namun ia mengakui, setelah mendapatkan gelar Duta Muslimah dari ajang ini, ia menerima semakin banyak permintaan untuk pemotretan juga fashion show busana muslim.

"Kebiasaan memakai busana muslim sehari-sehari, memudahkan pemotretan juga fashion show. Karena model berhijab tahu bagaimana memakai busana muslim dan membawakannya sesuai aturan tidak berlebihan, namun tetap memenuhi kebutuhan gaya busana," jelasnya kepada Kompas Female di sela nonton bareng film Habibie & Ainun bersama alumni WMB di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/1/2013).

Model berhijab tak hanya terlihat lebih nyaman dan tidak merasa risih saat menjalani pekerjaannya. Kelebihan perempuan berhijab yang menjadi model juga terletak pada kreativitasnya.

Dwi mengakui ia kerap memberikan ide gaya berhijab saat menjalani perannya sebagai model. Gaya berhijab dan berbusana muslim pun menjadi lebih beragam dengan kreativitas model berhijab.

Pembawaan model berhijab juga cenderung lebih kalem, namun tetap mampu memancarkan aura yang diinginkan saat memakai busana muslim.

"Tetap gaya namun sesuai syariat dan terlihat lebih alami," tutur perempuan yang bersiap bertualang ke Turki selama satu bulan penuh, sebagai hadiah atas prestasinya di WMB 2012 sekaligus menjalani riset pasar tentang make up dan kecantikan perempuan Turki bersama Wardah Cosmetics.

SUMBER : http://female.kompas.com/read/2013/01/12/16112617/Bedanya.Model.Berhijab.Membawakan.Busana.Muslim

10 Alasan Perempuan Enggan Berhijab

Di dalam Al Quran, perempuan Muslim diwajibkan menutup aurat mereka. Namun, kenyataannya, sampai saat ini masih banyak perempuan yang enggan berjilbab untuk menutup aurat mereka.

"Ketika ditanya mengapa mereka belum mau berjilbab, ada banyak alasan yang dikemukakan. Mulai dari alasan klasik sampai alasan yang seperti dibuat-buat," ungkap Muhammad Assad, penulis 99 Hijab Stories: A Beautiful Spiritual Journey saat peluncuran bukunya di Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut survei yang dilakukannya, ada 10 alasan klasik perempuan untuk tidak berhijab:

1. Belum siap
       Dalam bukunya, Assad mengungkapkan bahwa hal ini merupakan alasan nomor satu yang paling sering didengar. Menurut dia, siap atau tidak siapnya seseorang yang menentukan adalah dirinya sendiri dan bukan orang lain. Kebanyakan orang justru merasa siap setelah mereka berhijab dan bukan sebaliknya.

2. Menghijabkan hati dulu
           Jawaban klise yang juga sering dipakai adalah, "Nanti saja, saya mau menghijabkan hati dulu". Ketika mendengar jawaban seperti ini, Assad akan langsung nyeletuk, "Emang hati bisa dihijabin?"

Tidak ada batasan dan ukuran yang jelas sampai di titik mana seseorang dikatakan berhasil menghijabkan hati. Padahal, Allah sendiri sudah memerintahkan untuk menghijabkan kepala, bukan hati.

Kalau menunggu berhijab saat hati sudah bersih dan perilaku seperti Siti Aisyah pasti kelamaan. Maka lebih baik mulai menghijabkan kepala dulu sambil pelan-pelan memperbaiki hati, demikian menurut Assad.

3. Belum dapat hidayah
         Hidayah itu harus dicari dan tidak serta-merta jatuh dari langit. Lalu bagaimana cara mendapat hidayah-Nya? Mudah saja, selalu kerjakan segala perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya.

Begitu juga dengan berhijab. Kalau Anda hanya tidur di kamar menunggu hidayah datang pasti Anda tidak akan mendapatkannya. Karena pada dasarnya, ketika hati ingin berjilbab, maka ini sudah merupakan bentuk hidayah dari-Nya.

4. Tidak yakin berhijab itu kewajiban
          Jika Anda tak yakin kalau berhijab itu adalah sebuah kewajiban, ada baiknya Anda membuka kembali Al Quran. Di dalamnya sudah tertulis bagaimana Allah memerintahkan semua perempuan muslimah untuk memakai hijab. Tentunya perintah ini dibuat untuk kebaikan perempuan sendiri.

5. Panas dan merusak rambut
         Alasan berhijab itu panas dan bisa merusak rambut itu sangat berlebihan. Sekarang ini tren busana muslimah sudah sangat modern, apa lagi ada beragam produk kecantikan yang bisa melindungi rambut dari kerusakan atau kekeringan saat memakai hijab.

Justru sebaliknya, dengan berhijab kulit akan terlindungi, terutama dari sinar UV yang berbahaya. Jelaslah bahwa sebenarnya fungsi hijab ini bukan untuk merusak, melainkan untuk melindungi pemakainya.

6. Dilarang orangtua
         "Saya tadinya tidak percaya dengan alasan ini, sampai suatu saat saya benar-benar melihat langsung. Teman saya yang sudah berhijab tiba-tiba melepas hijabnya dengan alasan dilarang ibunya. Ibunya takut si anak tidak mendapat jodoh, tidak dapat pekerjaan, dikucilkan, dan lain-lainnya," tulis Assad.

Status orangtua dalam agama memang sangat tinggi, dan anak diwajibkan patuh pada mereka. Hanya saja, aturan kepatuhan ini hanya berlaku jika orangtua memerintahkan hal yang sesuai dengan perintah Allah. Kalau tidak sesuai, sebaiknya jangan diikuti.

7. Susah dapat rezeki atau pekerjaan
              Allah sudah mengatur rezeki, nasib, dan jodoh setiap manusia. Satu yang hal yang harus dipahami adalah rezeki itu bukan bergantung dari bos di kantor atau partner bisnis Anda. Jadi tidak logis kalau Anda takut kekurangan rezeki karena memakai hijab. Bukan hijab yang harus "disalahkan" ketika Anda tak mendapatkan rezeki atau pekerjaan, tapi mungkin usaha dan doa Anda yang belum maksimal untuk menjemput rezeki dariNya.  

8. Jauh jodoh
         "Ini adalah pemikiran yang sangat salah. Justru sebaliknya, semua laki-laki pasti ingin menikah dengan perempuan yang sholeha, cantik fisik dan perilakunya," katanya.

Prioritas utama yang harus dipilih pria dari seorang perempuan adalah agamanya, alias seiman. Maka sebandel-bandelnya pria, ia pasti ingin menikah dengan perempuan yang saleha. Karena perempuan itu nantinya bukan hanya jadi istri, tapi juga ibu dari anak-anaknya.

9. Tidak modis           Alasan ini mungkin saja benar di tahun 1990-an. Tetapi jika melihat perkembangannya sekarang ini, alasan ini sudah tak relevan. Sejak tahun 2010, perkembangan busana muslim sangat pesat. Justru hijab telah menjadi semacam ikon baru di dunia fashion Indonesia. Hijab tak lagi jadi halangan untuk tampil modis dan gaya, karena orang Indonesia kini semakin kreatif untuk berkreasi dengan hijab dan busana yang dipakai.  

 10. Takut jelek
        Banyak perempuan yang berpikiran bahwa memakai hijab bisa membuat perempuan jadi terlihat tua dan jelek. Benarkah? Sebagai laki-laki, Assad justru berpikir sebaliknya. Baginya, perempuan yang berhijab itu terlihat lebih cantik dan inner beauty-nya lebih terpancar jelas. 
Hijab akan mempercantik pemakainya dari luar dan dalam. Saat seseorang berhijab akan tumbuh keinginan untuk memperbaiki akhlak dan perilaku sehari-hari.

HOW TO TIE A SQUARE SCARF DAN HOW TO WEAR AN AMIRA HIJAB (TRENDY LOOK)

Style#1:

 

* Lipat scarf menjadi 2 segitiga dengan satu segitiga kecil yang lain (jika Anda memiliki syal kecil)
* Tempatkan syal di kepala dengan satu sisi lebih panjang dari yang lain dan aman dengan pin bawah dagu Anda
* Ambil sisi lagi dan membawanya ke sisi lain dan aman dengan bros atau pin
* Hal ini dilakukan dengan menggunakan 34 "x34" syal persegi dari koleksi saya
* Jika Anda ingin lebih leher cakupan wilayah Anda dapat menggunakan 40 "x40" syal.

Style#2:


   

* Mulailah dengan memakai underscarf dan turtleneck untuk cakupan leher atau underscarf penuh (ditampilkan di sini) yang mencakup daerah leher.
* Ikat syal di setengah untuk membuat 2 segitiga berukuran sama dan tempat di kepala.
* Tie belakang telinga Anda seperti bandana
* Hal ini dilakukan dengan menggunakan 34 "x34" syal persegi tetapi dapat dilakukan dengan syal kecil atau lebih besar.

HOW TO WEAR AN AMIRA HIJAB (TRENDY LOOK):

Style#1:



 



* Ikatkan syal tipis berwarna-warni menjadi leher Anda (ukuran 6x60 inci atau lebih luas jika Anda inginkan). Ini akan digunakan sebagai pengganti tabung sepotong underscarf dari amira 2 potong jilbab.
* Tempatkan potongan yang lebih besar dari amira jilbab di atasnya
* Penampilan Indah, dont Anda setuju? 

STYLE#2:


   


* Tempat 2 piece amira jilbab di kepala Anda
* Tempatkan syal tipis yang menutupi amira sepotong underscarf dan dasi di belakang leher Anda. Hal ini dilakukan dengan menggunakan syal lebar 6 inci yang diikat di setengah.
* Indah terlihat lagi tanpa pin dan sangat mudah dilakukan. 

HOW TO WRAP A SHAWL

 New Wrap Style#1:




* Mulailah dengan menempatkan underscarf penuh di kepala Anda sebagai gaya ini membutuhkan cakupan leher. Atau Anda dapat menggunakan underscarf teratur dan memakai turtleneck
* Tempat selendang di kepala Anda dengan ujung lebih lama dari yang lain
* Pin selendang ke underscarf di kedua sisi kepala Anda dekat di mana garis alis Anda berakhir
* Bawa akhir lama selendang longgar di bawah dagu Anda dan membungkusnya di sekitar di atas kepala Anda dan kembali menggunakan pin yang sama untuk mengamankan di tempat

New wrap Style#2:

      

* Mulailah dengan memakai underscarf
* Tempat selendang di kepala Anda dengan kedua ujungnya sama panjang dan dasi di belakang leher Anda sekali atau dua kali
* Tempatkan syal tipis di kepala Anda dan dasi di belakang leher Anda di bawah selendang seperti  ditunjukkan pada gambar # 2
* Braid syal tipis aksen dengan selendang dan dasi dengan ikat kepala dari scrunchie dalam warna senada.
* Ini adalah salah satu favorit saya dan saya pribadi mendapatkan pujian saat mengenakannya.
* Catatan: Hal ini tentu saja dikenakan dengan turtleneck atau jika Anda lebih suka memulai gaya dengan menggunakan underscarf penuh dan tidak ada turtleneck dan Anda mencapai tampilan yang sama.

New Wrap Style#3:


 
  

 * Tempat selendang di kepala Anda dengan 2 berakhir panjang yang sama:
 * Ikat Setelah di botton leher Anda
 * Bawa kedua ujungnya dan memutar di atas kepala
 * Bawa kedua Engs kembali di belakang leher dan dasi satu
 * Ini adalah ideal untuk memakai pada kesempatan khusus
 * Hal ini dilakukan dengan menggunakan 17 "x60" syal dari koleksi saya
 * Harap diperhatikan bahwa mengenakan jilbab ini hanya akan bekerja jika Anda mengenakan turtlneck, baik yang teratur selama musim dingin atau turtlneck Sleevless atau mock selama waktu musim panas
 
 New Wrap Style#4:


 

* Tempat selendang di kepala Anda dengan salah satu ujung lebih lama dari yang lain
* Tie di bagian bawah leher Anda
* Bawa lagi berakhir di atas kepala Anda (Anda juga dapat memutar itu) semua jalan ke sisi lain kepala Anda
* Tie 2 berakhir bersama-sama 
* Ini adalah ideal untuk memakai pada kesempatan khusus
* Hal ini dilakukan dengan menggunakan 17 "x60" syal dari koleksi saya      
* Harap diperhatikan bahwa mengenakan jilbab ini hanya akan bekerja jika Anda mengenakan turtlneck,  baik yang teratur selama musim dingin atau turtlneck Sleevless atau mock selama waktu musim panas 

 SUMBER : http://www.trendyhijab.com/howto.html

Membahas Bedanya Hijab Indonesia, Malaysia, dan Qatar

 

JIFW 2013 Gallery Hijab ala Indonesia banyak dipuji oleh muslimah seluruh dunia karena terlihat modis dan cantik

KOMPAS.com - Sebagai seorang muslim, penulis buku sekaligus pengusaha Muhammad Assad selalu kagum pada sosok perempuan berhijab. Baginya, perempuan yang berhijab tak ubahnya seperti seseorang yang pandai menjaga hartanya yang paling berharga.

"Bagi saya perempuan yang berhijab itu tak cuma terlihat santun, tapi juga cantik secara fisik. Jadi sebenarnya tak perlu takut untuk berhijab, karena tidak akan membatasi kecantikan diri dan juga aktivitas Anda. Itu semua alasan klasik untuk orang yang memang enggan berhijab," ungkap Assad saat peluncuran bukunya, 99 Hijab Stories: A Beautiful Spiritual Journey, di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2013) lalu.

Pria kelahiran Jakarta ini sempat merasakan hidup i beberapa negara yang kental dengan nilai-nilai Islami, seperti Malaysia dan Qatar. Di negara-negara ini, secara tak langsung ia banyak memerhatikan gaya berhijab muslimah.

Dari pengamatannya tersebut, dibanding Malaysia dan Qatar, Assad menilai gaya berhijab orang Indonesia lebih modern, cantik, unik, dan berbeda. "Bukan berarti karena saya orang Indonesia, lantas memuji Indonesia sebagai yang paling bagus. Namun sepengamatan saya, dunia hijab Indonesia sudah berkembang pesat," terangnya.

Perkembangan yang dimaksud antara lain, mulai adanya keberanian perempuan berhijab untuk memodifikasi penampilannya, memadupadankan hijab dengan busana dengan apik, sampai banyaknya buku tutorial hijab dengan macam-macam gaya yang beredar di pasaran. Hal ini menunjukkan bahwa hijab di Indonesia justru semakin berkembang dan bisa mengikuti tren fashion.

Ditambahkan Assad, perkembangan hijab di Malaysia ini masih belum berkembang pesat. Bahkan, di Malaysia ada perempuan yang berhijab namun masih menggunakan baju berlengan pendek seperti kaos oblong.

Sedangkan di Qatar boleh dibilang belum ada perubahan dengan hijab yang dulu. Semua perempuan memakai gamis panjang, hijab lebar, dan bercadar. Semuanya berwarna hitam.
"Suatu kali saya pernah melihat mereka sedang berfoto bersama teman-temannya. Saya lantas berpikir, bagaimana orang lain bisa mengenali mereka di foto sementara wajah dan pakaian mereka terlihat nyaris sama," gurau pria berkepala plontos ini.

Ia menambahkan bahwa sampai saat ini, banyak perempuan Qatar yang mengagumi gaya berhijab muslimah Indonesia. Mereka menilai bahwa hijab Indonesia lebih berwarna dan lebih cantik.
"Sebenarnya, gamis panjang dan cadar ini dipakai untuk menghindari cuaca panas yang menyengat dan berdebu. Sedangkan pemilihan warna hitam yang notabene menyerap panas kemungkinan karena tradisi keluarga yang mengharuskan pakai hitam agar tidak terlihat mencolok," jelasnya.

SUMBER: http://female.kompas.com/read/2013/07/18/2358415/Bedanya.Hijab.Indonesia.Malaysia.dan.Qatar